BANYUWANGI – Menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi menggelar apel pasukan gabungan Operasi Mantap Praja (OMP) Semeru 2024 untuk kesiapan pengamanan jalannya tahapan Pilkada. Apel gabungan yang dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banyuwangi dengan melibatkan Stakeholder, Tokoh Masyarakat (Tomas), Tokoh Agama (Toga) dan komponen masyarakat lainnya, bertempat di depan Pendopo Sabha Swagata Blambangan.
<iframe width="560" height="314" src="//www.youtube.com/embed/oztCR43FM2g?si=_PPNQpuJowB_ePpX" allowfullscreen="allowfullscreen"></iframe>
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nanang Haryono, S.H., S.I.K., M.Si., memaparkan bahwa peragaan ini ditampilkan sekaligus menyampaikan ke masyarakat bagaimana kesiapan aparat gabungan baik TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan seluruh stakeholder yang ada. Sedangkan jumlah personil yang diterjunkan untuk mengamankan 2.732 TPS yang tersebar di Kabupaten Banyuwangi, kurang lebih sekitar 600 personil gabungan lengkap dengan sarana dan prasarana.
"Saya sudah sampaikan ke Ibu Bupati dan Forkopimda, bahwa Kabupaten Banyuwangi ini masuk dalam kode merah atau rawan merah. Dari pemaparan yang sudah dilakukan Mabes Polri bahwa rawan merahnya itu dari penyelenggara Pilkada itu sendiri, " papar Kombes Pol Nanang Haryono.